Iniadalah bagian dari serangkaian upacara tradisionil yang dilakukan oleh orang Sumba. atau diperagakan untuk bersuka ria ketika musim panen tiba pada malam bulan purnama. Tarian ini juga termasuk kategori Tribal War Dance adalah tarian yang berasal dari Daerah Riau.Tarian ini juga merupakan tari pergaulan muda-mudi, yang sangat
Kamis(7/5/2020), merupakan Purnama Jyesta atau purnama pada bulan ke-11 dalam bulan Bali. Kamis (7/5/2020), merupakan Purnama Jyesta atau purnama pada bulan ke-11 dalam bulan Bali. Sabtu, 25 Juni 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com; TribunWow.com; TribunNewsmaker.com;
1 Salah satu tarian daerah yang dibawakan di bawah cahaya Bulan Purnama adalah Tari Rondang Bulan. Tari ini dibawakan secar berkelompok. Selain tari Rondang Bulan ada banyak jenis tari yang ditarikan secara berkelompok salah satunya yaitu Tari RatohJaroe. Tari ini berasal dari daerah * 20 poin a. Sumatera Selatan b. Aceh c. Surakarta d
ciriciri rangkaian seri Jawaban: 1. lampu / baterai di susun berurutan 2. arus listrik menga
Taritarian Daerah Sumatera Utara Tari Karo T arian ini merupakan tari tradisional khas suku karo,Tari ini menggambarkan percintaan muda-mudi pada malam hari dibawah terang sinar bulan purnama. Tari ini dibawakan dengan karakter gerak yang lebih lemah gemulai. Tari Sapu Tangan
Jenistari yang dipertunjukkan muda-mudi pada Pesta Rondang Bintang umumnya mempunyai makna permohonan tersendiri di antaranya adalah gual (tari biasanya pada saat malam bulan purnama yang dilakukan di halaman rumah. Tarian ini termasuk jenis tarian rakyat yang dilakukan secara bersama-sama atau massa.
TariJapin Kuala merupakan tari pergaulan muda - mudi di daerah Banjar, yang melukiskan rasa eratnya tali silaturrahmi dan persaudaraan. , atau diperagakan untuk bersuka ria ketika musim panen tiba pada malam bulan purnama. Dalam ratoh, dapat diceritakan berbagai hal, dari kisah sedih, gembira, nasehat, sampai pada kisah-kisah yang
TariAndun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan.Kelengkapan pakaian untuk kaum pria di Bengkulu terdiri dari jas, memakai sarung, celana panjang, alas kaki yang juga dilengkapi dengan memakai tutup kepala serta sebuah keris. merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi
KBRN Samarinda: Kutai Kertanegara, adalah sebuah kota yang ada di pulau Kalimantan atau lebih tepatnya Kalimantan Timur. Di Kutai ada salah satu tarian yang popular yang banyak dipengaruhi dari kebudayaan Melayu dan Budaya Islam yaitu Tarian Jepen. Menurut N. Arie
tarian(tor-tor) batak ada empat gerakan (urdot) yatu : 1- pangurdot (yang termasuk pangurdot dari organ-organ tubuh ialah daun kaki, tumit sampai bahu. 2- pangeal (yang termasuk pangeal dari organ tubuh adalah pinggang, tulang punggung sampai daun bahu/ sasap). 3- pandenggal (yang masuk pandenggal adalah tangan, daun tangan sampai jari-jari
Jm6J. 0% found this document useful 0 votes58 views11 pagesOriginal TitleKisi Kisi Soal Kls x Seni Budaya 2017-2018Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes58 views11 pagesKisi Kisi Soal Kls X Seni Budaya 2017-2018Original TitleKisi Kisi Soal Kls x Seni Budaya 2017-2018Jump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
- Tari Gantar merupakan ungkapan perilaku dan proses dari kesuburan tanaman padi. Hal tersebut dapat dilihat dari cara gerak tari Gantar yang saling berkaitan antara satu gerak dengan gerak yang tersebut menjadi luas karena adanya aspek pendukung, seperti pola gerak, pola lantai, penari, serta properti yang digunakan. Dalam situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, tari Gantar menjadi bagian dari upacara adat, yaitu Nguku Tahun. Bagi Suku Dayak Benua, tarian ini memiliki kedudukan yang penting karena berhubungan dengan kesuburan dan sarana upacara Nguku Tanu. Baca juga Contoh Tari Kreasi BerpasanganTari Gantar berasal dari Kalimantan Timur, tepatnya sebagai tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Tunjung di Kabupaten Kutai Barat. Tarian tersebut melambangkan kegembiraan dan keramahan suku Dayak dalam menyambut tamu, baik sebagai wisatawan, investor, atau para tamu yang dihormati. Di mana tamu-tamu yang datang diajak untuk ikut menari bersama penari. Kategori tari Gantar Dirangkum dalam Ensiklopedia Musik dan Tari Daerah di Kalimantan Timur 1978, tarian Gantar bisa dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Gantar Rayatan Dalam tari Gantar Rayatan alat yang digunakan hanya satu, yaitu kayu yang panjang. Pada ujung tongkat diikatkan tengkorak manusia yang dibungkus dengan kain merah dan dihiasi dengan Ibus. Kemudian penari berkeliling sambil menyanyi, dipinggang penari terikat mandau. Baca juga Tari Lengger Lanang, Tarian Tradisional Banyumas
Tari serampang dua belas merupakan tari yang lahir dan berkembang di wilayah Kesultanan Serdang Bedagai Mulanya tari serampang dua belas bernama tari pulau sari yang hanya boleh dipentaskan oleh laki-laki Gerakan maju mundur dalam tari serampang dua belas menggambarkan ujian keyakinan dan kesetian pasangan Tari serampang dua belas juga berkembang di negara tetangga yang termasuk dalam rumpun Melayu Tari serampang dua belas berasal dari Deli Serdang, Sumatera Utara Gerakan dalam tari serampang dua belas didominasi oleh gerakan kaki dan tangan Sapu tangan yang dikaitkan melambangkan ikatan pernikahan antara sepasang kekasih Tari serampang dua belas menggambarkan keceriaan sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta Nama serampang dua belas diambil dari gerakan tarian yang berjumlah 12 Sauti mengembangkan tari pulau sari menjadi tari serampang dua belas Tari serampang dua belas menggambarkan sepasang muda-mudi yang sedang memadu kasih Tari serampang dua belas juga berkembang di daerah lain di nusantara, seperti di Jambi dan Riau, hingga ke Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Penari serampang dua belas umumnya mengenakan baju berwarna cerah dan bagian bawahnya dilapisi oleh kain satin Empat orang keluar dari belakang panggung. Mereka mengenakan kostum berwarna cerah. Bagian bawah tubuh mereka dibalut kain satin bermotif indah. Sementara, musik memainkan lagu Melayu yang energik dan bersemangat. Inilah tari tradisional yang bernama tari serampang dua belas. Nama “serampang dua belas” konon diambil dari jumlah gerakan dalam tari yang berjumlah dua belas. Berdasarkan sejarahnya, tari ini lahir dan berkembang di wilayah internal Kesultanan Serdang Bedagai, Deli Sedang, Sumatera Utara. Sebelum menggunakan nama “serampang dua belas”, tari ini mulanya bernama tari pulau sari yang diciptakan oleh orang asli Melayu bernama Sauti pada tahun 1940-an. Karena dahulu terdapat aturan adat yang mengatur perempuan tidak boleh tampil di hadapan umum, tari tersebut hanya dipentaskan oleh kaum adam. Setelah tari tersebut diubah namanya menjadi tari serampang dua belas, barulah perempuan diperbolehkan mementaskannya. Bahkan saat ini, tari serampang dua belas juga dipentaskan laki-laki dan perempuan secara bersamaan. Tari serampang dua belas memiliki gerakan yang bertumpu pada kekuatan tangan dan kaki. Secara umum, terdapat 12 gerakan dalam tari serampang – yang didominasi oleh gerakan melompat dan berputar. Gerakan-gerakan dalam tari ini menceritakan sepasang muda-mudi yang sedang memadu kasih. Gerakan pertama tari serampang dua belas adalah gerakan melompat sambil memutar. Gerakan ini mengandung arti pertemuan antara dua orang muda-mudi. Gerakan ini dilanjutkan oleh gerakan lari-lari kecil sambil melompat yang dimaknai sebagai rasa malu-malu yang menghampiri hati sepasang muda-mudi. Dari rasa malu tersebut, sepasang muda-mudi itu kemudian digambarkan lewat sebuah tarian sebagai orang yang sedang dimabuk kepayang. Gerakan maju-mundur oleh salah seorang penari melambangkan sebuah ujian keyakinan akan kesetiaan pasangan. Setelah diyakinkan, kemudian penari yang lain melakukan gerakan melompat sebagai isyarat untuk menunggu jawaban. Setelah diyakinkan, barulah mereka melakukan gerakan saling mendatangi. Gerakan ini menggambarkan keduanya sudah sepakat akan menuju ke pelaminan. Tari serampang dua belas ditutup oleh sepasang penari yang memegang sapu tangan. Kedua penari ini kemudian saling melilitkan sapu tangan, yang bermakna mereka sudah terikat oleh pernikahan dan siap untuk mengarungi berbagai cobaan dalam berumah tangga. Seperti layaknya berbagai tari nusantara yang lain, tari serampang dua belas juga lekat dengan amanat. Di dalam tari ini, terkandung amanat bahwa rasa cinta terhadap lawan jenis layaknya jangan ditunda-tunda dan segera dibawa ke pelaminan. Berdasarkan perkembangannya, tari pergaulan muda-mudi ini juga menjamah daerah lain di Sumatera, seperti Jambi dan Riau. Tari serampang dua belas juga berkembang di Pulau Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku. Bahkan, negara tetangga yang masih satu rumpun sebagai bangsa melayu tidak mau ketinggalan untuk mencintai tarian ini. Tercatat ada satu daerah di Malaysia dan Thailand yang juga mengenal tari serampang dua belas. Karenanya, dibutuhkan perhatian khusus dari generasi muda Indonesia untuk tetap mencintai kesenian tradisional ini, sehingga tidak diaku-aku oleh negara lain atau bahkan punah tak berjejak. Artikel Terkait