Carakerjanya sama seperti printer, dimana dokumen atau kertas diletakkan pada ujung satunya, kemudian kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin scanner, lalu keluar pada ujung satunya lagi. Jenis casing ini biasanya ukurannya lebih besar dan luas, Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara
Printbased Information Design Gambar 2.1. Print-based Information Design (Coates & Ellison, 2014) Media informasi cetak bergantung pada tampilan visual dari media itu sendiri, berkaitan dengan gambar yang tidak hanya menggunakan diagram atau bagan, namun juga menggunakan fotografi, ilustrasi, dan teks untuk mengkomunikasikan isi pesan.
HargaCasing HP Custom. Secara umum, fungsi utama casing HP yang dicetak desain sama seperti casing HP pada umumnya. Sebagai lapisan luar HP yang melindungi fisik agar tidak tergores, retak maupun pecah. Casing ini dibuat dari bahan khusus yang dibentuk sesuai dengan penempatan camera, lampu flash belakang, speaker, lubang charger dan lainnya.
Mediacetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalah? Printer; Plotter; Monitor; Joystik; scanner; Jawaban: B. Plotter. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, media cetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalah plotter.
Umumnyaprinter menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double folio atau A3. - Plotter Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi.
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Media cetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalah?. Berikut pilihan jawabannya: Printer; Plotter; Monitor; Joystik; Kunci Jawabannya adalah: B. Plotter. Dilansir dari Ensiklopedia, Media cetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalahmedia cetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalah Plotter.
Mediacetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalah a. Printer b. Plotter (Jawaban Yang Benar) c. Monitor d. Joystick e. Scanner 6. Speakeradalah alat untuk a. Alat untuk mendesain gambar b. Alat untuk menghasilkan suara (Jawaban Yang Benar) c. Alat untuk bermain game di komputer d. Alat untuk perpindahan kursor komputer e.
Cincinberdebu yang mengelilingi J1407 menghalangi 95 persen cahaya yang dipancarkan.
Pendapatlain menunjukkan bahwa pengertian spanduk adalah media promosi / publikasi yang menggunakan media print digital dengan ukuran tertentu dalam format vertikal atau potrait. Sebelum mencetak, Digital banner dibuatkan desainnya menggunakan perangkat lunak pengolah gambar (seperti Adobe Photoshop dan CorelDraw) untuk mendesain Banner.
Selainitu, jawaban atas pertanyaan Media cetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalah? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor. Verifikasi jawaban pada pertanyaan Media cetak seperti printer namun ukurannya lebih besar adalah? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet.
ZOkxHC. Berbagai materi promosi yang dicetak pasti membutuhkan file desain, mulai dari brosur yang dapat digenggam, standing banner, spanduk, hingga baliho yang bisa mencapai ukuran belasan meter. Di sinilah biasanya muncul pertanyaan, apakah resolusi gambar harus disamakan untuk materi cetak berukuran kecil atau besar? Atau justru ada aturan berbeda yang perlu diterapkan agar hasil cetak bisa lebih optimal? Jawabannya ternyata sederhana, Sahabat Laysander, yaitu kualitas cetak perlu disesuaikan dengan kebutuhan cetak Anda! Jadi tentu brosur dan baliho akan memerlukan desain dengan kualitas yang berbeda. Yuk, pelajari apa saja hal-hal yang perlu Anda perhatikan serta tips dan trik untuk menyesuaikan kualitas desain dengan kebutuhan cetak! Pahami Kebutuhan & Ukuran Media Cetak Desain dengan resolusi yang terlalu besar biasanya akan membuat proses ripping* menjadi lebih lama. Namun sebaliknya, desain dengan resolusi kecil dikhawatirkan akan membuat gambar menjadi pecah dan tidak jelas. Bagaimana solusinya? *Ripping merupakan kepanjangan dari proses RIP Raster Image Processor, di mana desain berupa vektor dari berbagai software design seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, InDesign, dan lainnya diterjemahkan menjadi titik-titik bitmap agar dapat dibaca oleh printer untuk dicetak. Proses ripping akan membuat ukuran file jadi lebih besar Sebaiknya sebelum buru-buru menyiapkan file desain dengan kualitas paling optimal, ketahui dulu ukuran media cetak yang akan Anda buat ya. Nyatanya, media cetak berukuran besar tidak membutuhkan kualitas desain yang paling bagus, justru media cetak berukuran kecil yang memerlukan gambar yang lebih tajam. Kualitas yang dimaksud di sini yaitu resolusi ya, Sahabat Laysander! Loh, bagaimana maksudnya nih? Begini, resolusi biasanya diukur dengan satuan dpi Dot per Inch, yaitu banyaknya jumlah titik atau dot pada setiap inci 1 inci = 2,54 sentimeter. Semakin tinggi dpi, maka semakin tinggi pula ketajaman gambar saat dicetak. Semakin rendah dpi, maka semakin rendah pula ketajaman gambar. Pertanyaannya, mengapa media cetak yang besar tidak memerlukan desain dengan dpi yang tinggi, padahal nantinya gambar tersebut akan dicetak dengan ukuran bermeter-meter? Papan reklame berukuran besar biasanya tidak akan dilihat dari jarak dekat, dan seringnya sih dibaca dari dalam mobil atau motor. Itu pun sambil lalu, dengan jarak belasan atau puluhan meter dari pandangan. Nah, inilah yang menjadikan desain spanduk berukuran besar tidak memerlukan ketajaman gambar yang maksimal. Alias, tidak apa jika gambarnya bukan berkualitas high-definition. Karena yang terpenting, desain masih terlihat dan tulisan masih terbaca dari jarak jauh. Sehingga, Anda tidak perlu memusingkan resolusi yang paling maksimal. Kalau Anda memilih kualitas maksimal, justru akan memperberat proses ripping, dan seolah memberi usaha berlebih yang tidak perlu lho! Sebaliknya, media cetak berukuran kecil seperti brosur atau stiker justru memerlukan resolusi yang lebih tinggi, karena akan dibaca dari jarak dekat, sehingga Anda perlu memastikan gambar tajam dan tidak blur agar dapat dibaca dengan baik. Jadi kalau gambar berukuran kecil dan dekat jarak pandangnya, pantang "menghemat" kualitasnya ya! Panduan Resolusi Gambar Setelah mengetahui kebutuhan dan ukuran media cetak, selanjutnya Anda perlu menyesuaikan resolusi gambar agar proses cetak menjadi lebih optimal. Ini dia beberapa tips dan rekomendasi resolusi gambar untuk kebutuhan cetak Anda Brosur, poster kecil, sticker, atau media cetak lain yang dibaca dari jarak dekat 300 dpi Poster, standing banner, atau media cetak lain yang dibaca dari jarak ±2 meter 100 dpi Baliho, banner atau spanduk besar, atau media cetak lain yang dibaca dari jarak ±10 meter minimal 20 dpi, namun biasanya sekitar 50-72 dpi untuk hasil yang bagus Rekomendasi ini berlaku untuk pengaturan resolusi ya, Sahabat Laysander! Secara ukuran lebar dan tinggi, harus tetap sesuaikan dengan ukuran masing-masing media. Misal akan mencetak di baliho berukuran 10x12 meter, di software design pun masukkan ukuran 10x12 meter ya. Tinggal pastikan resolusinya saja sudah disesuaikan. Anda juga perlu memilih printer yang tepat untuk mencetak kebutuhan Anda lho, Sahabat Laysander! Printer high resolution akan bisa mencetak gambar resolusi besar dengan hasil optimal. Namun gambar dengan resolusi besar ini tidak akan cocok dicetak dengan printer yang beresolusi kecil. Karena, mau bagaimana pun Anda mengaturnya, tetap tidak akan bisa menghasilkan kualitas yang sesuai, karena sudah kemampuan printernya sudah "mentok". Kesimpulannya, Anda tentu bisa melewati proses cetak yang lebih optimal dan proses ripping lebih efektif. Caranya, Anda hanya perlu menyesuaikan resolusi gambar dengan ukuran dan fungsi media cetak. Semakin besar ukuran, semakin kecil pula resolusi yang dibutuhkan; dan begitu juga sebaliknya, semakin kecil gambar yang akan dicetak, resolusinya pun harus semakin besar ya! Apabila Anda masih bingung dan memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan tanya langsung dengan tim Laysander di sini!
Jenis-jenis printer tersedia untuk memenuhi beragam kebutuhan mencetak dalam berbagai media. Usaha percetakan terdiri dari berbagai aktivitas yang berhubungan dengan mencetak sesuatu dari satu media ke media lainnya. Sehingga dibutuhkan perantara dalam pelaksanaannya, namun tetap saja sesuai dengan namanya, usaha percetakan tentunya tidak terlepas dari kegiatan cetak-mencetak. Dalam pelaksanaan usaha percetakan, dibutuhkan mesin pencetak yang dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Yakni mesin printer adalah salah satu mesin pencetak yang bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Apa Itu Printer? Mesin printer adalah alat untuk mencetak melalui sebuah mesin khusus yang dapat dioperasikan secara digital. Fungsi mesin printer untuk menampilkan gambar dan teks yang berasal dari software menjadi bentuk kertas yang sudah dicetak. Kegunaan Printer Secara umum, mesin ini mempunyai fungsi untuk mencetak foto, mencetak dokumen, mencetak stiker dan spanduk serta segala sesuatu yang diinginkan. Dan untuk memudahkan pekerjaan, ada pula jenis mesin printer yang bisa mencetak tanpa harus terhubung dengan kabel wireless. Perkembangan mesin printer ini semakin pesat dan yang pastinya dibutuhkan oleh banyak orang. Mesin yang dibutuhkan saat print foto ialah mesin printer ini karena yang mempunyai kualitas tinggi dan hasilnya tidak akan mengecewakan adalah mesin printer ini . Tidak hanya itu saja mesin printer ini juga berfungsi sebagai menambahkan fitur untuk membaca dokumen dan mengedit. Sejarah Mesin Printer Pada tahun sekitar 1980 ada beberapa mesin printer yang mempunyai konsep mesin ketik. Pada tahun berikutnya yang membuat revolusi percetakan menambahkan PostScript. PostScript bisa menggabungkan antara teks dan gambar. Pada waktu 1988 mempromosikan printer laser yang harganya lebih murah oleh HP Deskjet, Namun kualitas outputnya rendah. Berlanjut di tahun 1990 sistem percetakan yang mahal mulai di abaikan. Sejak tahun 2000-an mulai banyak mesin printer yang berkualitas tinggi. Seiring berkembangnya teknologi menjadikan printer bukan hal yang harus dimiliki oleh banyak orang. Lalu sekitar tahun 2010 printer yang dipakai untuk mencetak 3D mulai diperbincangkan oleh banyak orang, Tetapi pengembangan tahapan belum bisa digunakan secara umum. Jenis-jenis Printer 1. Dot Matrix Printer Adalah alat pencetak yang menggunakan pita. Printer jenis ini sudah jarang digunakan, karena hasil cetak lebih kasar dan tidak terlalu bagus namun biasanya mesin ini masih digunakan di perkantoran, minimarket, supermarket dan sejenisnya. Fungsi Mencetak dokumen yang harus dicetak rangkap. Mencetak bukti transaksi atau pembayaran perusahaan. Mencetak tulisan pada kwitansi pembayaran. Kelebihan Harga mesin murah, harga pitanya jauh lebih murah dibanding tinta, bisa mencetak rangkap tanpa harus mencetak satu persatu, bisa mencetak di kertas berukuran besar. Kekurangan Resolusi hasil cetak kurang bagus, suaranya bising, kurang baik untuk mencetak gambar, gerakan printer yang lambat, hanya memiliki 4 warna 2. Printer Thermal Printer thermal adalah mesin printer yang memanfaatkan panas untuk menghasilkan tulisan atau gambar di atas kertas. Biasanya kertas yang digunakan berbentuk roll atau gulungan. Cara kerjanya printer akan mengambil kertas dari roll kemudian kertas akan berubah menjadi gelap saat dipanaskan. jadi tidak memerlukan tinta atau toner Mesin printer thermal ini sering kita temukan di toko perbelanjaan, loket parkir, restaurant, loket gerbang jalan tol rumah sakit, pom bensin, mesin ATM, dan lainnya. Fungsi Mencetak karcis parkir, struk kasir, karcis tol, nomor antrian, daftar harga, tiket pesawat, label barcode, resep, dan mesin fax. Kelebihan tidak memerlukan tinta atau pita, hemat biaya, mudah digunakan, tidak bising, harga mesin murah, mencetak lebih cepat, mesin tahan lama. Kekurangan Hasil cetak tidak bertahan lama atau mudah pudar. 3. Ink Jet Printer Sudah banyak dimiliki orang orang masyarakat Indonesia, printer ink jet adalah mesin yang menggunakan sistem pencetak yang menggunakan tinta. Selain itu, printer ini juga berfungsi untuk mencetak kalender dan kertas dengan ukuran kecil sampai besar. Cara kerja printer ink jet ini adalah dengan menarik kertas. Kertas akan melewati horizontal dengan tegak lurus dan akan meneteskan tinta lalu kertas akan terdorong keluar. Fungsi Mencetak dokumen, foto, stiker, cover buku, menggunakan tinta CMYK. Terdapat juga pilihan tinta yang bisa digunakan untuk mencetak di media plastik seperti pada stiker vinyl. Hasil cetak dapat diatur resolusinya tergantung kebutuhan. Kelebihan Warna hasil cetak lebih bagus dibanding printer laserjet, dapat mencetak di berbagai jenis media kertas, tidak perlu memanaskan printer sebelum mencetak, dan cartridge dapat diisi ulang sehingga lebih hemat. Kelemahan Kecepatan cetak mesin ini lebih lambat jika dibandingkan dengan laser jet serta masih cepat mengalami error jika terlalu sering digunakan. Sehingga harus diperhatikan perawatannya seperti selalu menjaga kebersihan printer dan mematikannya saat tak lagi digunakan. 4. Printer ID Card Mesin cetak ID card banyak dibutuhkan oleh instansi yang banyak mencetak ID card sendiri. Printer ID card adalah mesin untuk mencetak kartu identitas yang terbuat dari bahan PVC seukuran kartu ATM. Printer ini juga dapat mencetak secara single side satu sisi atau dual side bolak-balik. Fungsi Mencetak ID card, kartu identitas, kartu mahasiswa, kartu tanda pengenal, kartu keanggotaan, kartu discount, kartu NPWP, kartu ATM, dll. Kelebihan Hasil lebih rapi jika dibanding kartu berbahan kertas, bahan PVC lebih tahan lama, bisa ditambahkan fitur lain seperti barcode, chip, dan hologram. Kekurangan Harga printer lebih mahal jika dibanding printer inkjet. 5. Printer 3 Dimensi Printer 3 dimensi adalah mesin untuk membuat benda padat bervolume dari file digital. Benda 3 dimensi dibuat melalui proses additive. Bahan cetak diletakkan lapis demi lapis hingga tercipta objek yang diinginkan. Baca juga Mengenal Lebih Dekat Proses Kinerja 3D Printing Fungsi Salah satu kegunaan printer ini adalah untuk membuat replika organ tubuh manusia yang digunakan sebagai model pembelajaran anatomi tubuh manusia. Juga dapat digunakan dalam bidang konstruksi, manufaktur, seni, otomotif, fashion, pendidikan, dan kesehatan. Kelebihan Menghemat waktu membuat objek 3 dimensi, tingkat akurasi tinggi, mudah memperbanyak produk. Kekurangan Hanya bisa mencetak dengan satu bahan dan rawan digunakan pembajakan karya dan produk. 6. Printer Solid Ink Jet Printer solid ink jet adalah printer berwarna yang menggunakan tinta berbahan dasar lilin yang dilelehkan. Setelah leleh tinta disemprotkan di media cetak. Printer ini juga dapat mencetak pada banyak jenis permukaan. Fungsi Printer ini dibuat untuk mencetak karya grafis. Sebab memiliki kualitas cetak yang bagus dan menghasilkan warna yang terang. Terutama untuk warna oranye dan kuning. Serta menciptakan permukaan yang mengkilap. Kelebihan Hasil warna lebih akurat terutama warna-warna cerah, bisa mencetak pada berbagai jenis dan ketebalan media, hannya menggunakan kemasan plastik atau karton yang dapat didaur ulang. Kekurangan Harus dipastikan tidak terdapat kotoran yang dapat menyumbat dan merusak kepala cetak. Dibutuhkan waktu untuk menunggu mesin melelehkan tinta sekitar 10 detik, dibutuhkan daya sekitar 50 watt untuk pemanasan. 7. Printer UV Printer UV adalah metode pencetakan digital unik yang memanfaatkan sinar ultraviolet UV untuk mengeringkan atau mengeringkan tinta, perekat atau pelapis segera setelah mengenai media cetak. Fungsi Digunakan untuk mencetak di kertas, aluminium, papan busa, akrilik, dan sebenarnya hampir di semua media selama muat di printer. Kelebihan Tinta yang digunakan lebih sedikit, tingkat kecerahan warnanya bagus, tahan noda, kontras yang tajam, dan dapat mempertahankan hasil yang konsisten. Kekurangan Tidak akan kering jika tidak dipanaskan, tumpahan tinta sulit dibersihkan, harga mesin mahal, dan tinta dapat membuat kulit iritasi. 8. Printer DTG Direct to Garment Printer DTG ini berfungsi untuk mesin sablon warna untuk kaos. Kelebihan mesin ini hasil cetak halus dan meresap ke bahan kain, Hasil awet dan kaos tidak rusak meskipun dicuci berkali-kali, Bisa mencetak full color yang pastinya hasilnya bagus dan berkualitas tinggi. Kelemahan dari mesin ini harga tinta sangat mahal, Perawatnya susah karena mesin ini cenderung cepat buntu. Fungsi Digunakan untuk mencetak di media kain seperti kaos. Kelebihan Hasil cetak di kain lebih awet, bagus, dan berkualitas. Kekurangan Harga tinta sangat mahal dan sulitnya perawatan karena mudah tersumbat. 9. Plotter Fungsi Alat ini sering digunakan untuk mencetak peta, ilustrasi 3D. Plotter ini merupakan salah satu peralatan yang dapat mencetak grafis surface kertas. Kelebihan Mesin plotter ini adalah kecepatan cetak sangat baik, dapat mencetak kertas yang lebar, dan kualitas cetak yang sangat baik. Kekurangan Memakan tempat dan boros tinta. 10. Bubble jet Fungsi Printer ini digunakan tanpa perantara komputer. Mesin printer buble jet ini tidak bisa mencetak ukuran kertas yang besar ke ukuran kertas yang kecil. Kelebihan Printer buble jet ini mempunyai suara mesin yang lembut dan tidak berisik. Kekurangan Jika terkena air hasil akan menggenang. 11. Printer All In One Multifungsi Printer yang satu ini jenis perangkat yang paling istimewa karena printer ini memiliki banyak perangkat yang serbaguna. Mesin printer all in one tidak hanya bisa mencetak dokumen saja namun juga dapat menyalin dan memindai scan dan copy. Fungsi Bisa mencetak, memindai, dan menyalin dokumen atau foto. Kelebihan Praktis karena memiliki banyak fitur Kekurangan Ukuran lebih besar dan lebih berat dibanding ink jet dan laser jet printer. Beragam Jenis Mesin printer Untuk Memenuhi Berbagai Kebutuhan yang Ada Keberagaman jenis mesin printer membuat kalian bisa menyesuaikan mesin printer yang ingin digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh jika kalian ingin mencetak sticker secara personal dalam jumlah sedikit, maka mesin printer bisa digunakan. Lalu sticker yang selesai dicetak, tentu membutuhkan alat lain yang bisa memotongnya dengan rapi karena mesin printer tentu tidak menyediakan fitur untuk itu. Salah satu mesin potong terbaik yang bisa Maxipro bantu rekomendasikan untuk solusi masalah tersebut adalah Mesin Potong Kertas Telson MP670 SC. Mesin Potong Kertas Telson MP670 SC membantu kalian untuk dapat memotong kertas dengan berbagai ukuran. Bahkan, jumlah kertas dan ketebalannya bisa bervariasi mulai dari 15 – 100 lembar. Dengan proses pemotongan kertas yang tidak sampai 2 menit tergantung ketebalan kertas yang dipotong, tentunya hal ini akan sangat mendorong efisiensi kerja. Tak hanya itu, Mesin Potong Kertas Telson MP670 SC juga dapat membantu merapikan kertas dengan memposisikan bagian ujung kertas satu dengan kertas yang lain. Disisi lain, jika kalian ingin melakukan penjilidan, mesin ini mampu memberikan press sehingga kertas lebih padat yang mana akan memudahkan untuk dijilid. Dengan tingkat presisi potong hingga mm, mesin ini adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan Maxivers. Kemudian untuk informasi lebih lanjut, kalian dapat mengunjungi halaman berikut ini ya! Mesin Potong Kertas Telson MP670 SC Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini. Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!
Saat ini penggunaan perangkat cetak cenderung berkurang. Hal ini dikarenakan semakin terbiasanya sebagian pengguna komputer membaca dan mendistribusikan dokumen dalam bentuk digital seperti PDF. Meskipun demikian bukan berarti perangkat cetak tidak dibutuhkan lagi, karena masih banyak kalangan masyarakat yang belum memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, peralatan cetak dalam bentuk fisik masih sangat dibutuhkan. Berdasarkan penggunaannya, jenis peralatan cetak dapat digolongkan menjadi Web yaitu jenis mesin dengan media kertas dalam bentuk roll. Jenis kertas ini biasanya digunakan untuk mencetak produk beroplah besar, di atas 20000 eksamplar, seperti buku, koran dan yaitu jenis mesin cetak yang menggunakan media kertas lembaran mulai dari ukuran A3 hingga A0. Plotter, yaitu jenis mesin cetak berukuran besar. Bentuknya hampir sama dengan printer, hanya saja ukuran lebarnya lebih besar, mulai dari 1 m hingga 6 m. Digital pres / print, yaitu jenis mesin cetak yang bentuknya mirip mesin photo copy. Mesin ini bisa mencetak di atas beragam media, seperti kertas, sticker, vinil ataupun crom. Jenis mesin cetak ini biasanya digunakan untuk produk cetak beroplah tidak terlalu besar. Jenis mesin cetak berikutnya adalah Screen atau sablon serta Printer. Mengingat cakupan pembahasan ini cukup luas, maka kali ini difokuskan untuk membahas printer. Berbagai merek dan type printer yang beredar di pasaran masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses pencetakan. Berikut pembahasannya. Printer Dot Matrix Printer ini mencetak dengan cara diketuk seperti halnya mesin tik untuk warnanya menggunakan pita. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Dot matrix adalah system pembentukkan karakter dari sejumlah titik. Printer dot matrix mempunyai elemen yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita sehingga dapat mencetak pada kertas. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat Continues Form, kwitansi, bon, dan dokumen yang sudah ada cetakan lainnya seperti Stopmap, Amplop, dll. Keunggulan Dapat mencetak rangkap sekaligus. Dapat mencetak pada ukuran kertas yang lebar. Biaya printer dan tinta murah. Kelemahan Dpi dan ppm rendah, gerak sangat lamban, suara berisik ketika bekerja, dan warna yang dihasilkan tidak bervariasi. Thermal Printer Printer jenis ini dapat anda temui di meja kasir supermarket atau toko swalayan, bahkan di kios-kios dan warung. Kualitas thermal printer hampir sama dengan dot matrix. Thermal printer menggunakan panas dan bukan ketukan atau impact. Kelebihan thermal printer dibandingkan printer dot matrix adalah tidak berisik dan mempunyai kecepatan tinggi. Sedangkan kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus thermal umumnya permukaan licin dan dalam bentuk roll. Buble Jet Printer ini terhitung cukup mahal. Meskipun gambar yang dihasilkan menyerupai hasil cetakan film, tetapi belum dapat mencetak pada ukuran kertas yang besar. Printer ini dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara komputer. Karena selain dilengkapi dengan konektor USB, juga dilengkapi dengan card reader. Saat ini sudah tersedia printer photo portable yang dapat digunakan sebagai slide show. Keunggulan Stabil, respon dan suara sangat lembut. Dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara komputer. Kekurangan Cartridge mahal, hasil menggenang apabila terkena air. Bagaimana dengan Printer InkJet , Laserjet, Interface Printer, Printer Plotter/ Wide Format Printing, Printer DTG Direct to Garment ?? Selengkapnya di Majalah Grafika Indonesia Print Media Edisi 56 Januari - Februari 2014