3 Dasar bunga (receptaculum) Ujung tangkai bunga, yang mendukung bagian-bagian bunga. Bagian bunga yang bersifat seperti batang. B. Bersifat seperti daun. 1. Daun daun pelindung (bractea) Bagian-bagian serupa daun yang dari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya. 2.
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Di bawah ini yang merupakan bagian-bagian bunga, kecuali?. Berikut pilihan jawabannya: Mahkota; Benang sari; Kelopak; Kepala biji; Kunci Jawabannya adalah: D. Kepala biji.
36 Pada belalang, organ yang berfungsi memompakan darah ke seluruh tubuh adalah. A. trakea B. homosoel C. jantung pembuluh D. spirakel 37. Fungsi sistem transportasi pada manusia adalah sebagai berikut, kecuali. A. menetralkan racun-racun yang terdapat dalam tubuh B. mengatur suhu tubuh C. mengangkut sari makanan ke dalam sel-sel tubuh
8 berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada bunga, kecuali.a. kloroplasb. kelopak bungac. mahkota bungad. putik 8. berikut adalah bagian-bagian yang terdapat pada bunga, kecuali. a. kloroplasb. kelopak bungac. mahkota bungad. putik deliverybarokahdeliverybarokah. Jawaban: A. kloroplas. Penjelasan: semoga membantu ya dek
Berikutini yang bukan termasuk bagian dari tumbuhan adalah . Bagian- Bagian Tumbuhan dan fungsinya. Fungsi batang tumbuhan adalah sebagai berikut, kecuali. answer choices Sebutkan bagian - bagian yang terdapat pada bunga! no correct answer . alternatives . Tags: Question 13 .
Bolacom, Jakarta - Bergerak merupakan satu di antara ciri-ciri umum dari makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia. Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Gerakan yang dilakukan tumbuhan hanya di bagian tertentu
4 Pemasangan kusen pintu harus menempel pada rangka-rangka aluminium dan dipasang dengan sekrup, termasuk pada bagian atasnya (frame head). 5. Penggunaan rangka, sekrup dan lain-lain harus rapih dan tertanam dengan baik,sehingga tidak merusak daun pintu, kusen maupun alat-alat 2 - 24 PT.
SoalPilihan Ganda + Jawabannya Biologi Kelas 10 Bab 2 Keanekaragaman Hayati ~ sekolahmuonline.com.Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda lengkap dengan jawabannya mata pelajaran Biologi Kelas X Bab 2 yang membahas tentang Keanekaragaman Hayati.
Cirifisik yang dijelaskan dalam teks, diantaranya bentuk, ukuran, dan bagian yang terdapat dalam candi Bajangratu. Informasi pada pilihan jawaban A, C, dan D tidak tepat karena teks deskripsi tersebut tidak menggambarkan keberadaan, sejarah, dan kegunaan candi Bajangratu. Jadi, informasi tepat terdapat pada pilihan jawaban B.
Pendahuluan Kingdom Plantae disebut juga Dunia Tumbuhan karena beranggotakan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai ciri umum sebagia berikut : Organisme Eukariotik Multiseluler. Mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa. Mempunyai klorofil a dan b sehingga mampu berfotosintesis. Mampu menyimpan karbohidrat berupa zat tepung (amilum
3SO1. Daftar Isi Bagian-bagian Bunga 1. Tangkai 2. Kelopak Bunga Kaliks atau Calyx 3. Mahkota Bunga Corolla 4. Benang Sari 5. Putik 6. Dasar Bunga Receptaculum 7. Daun Mahkota 8. Sepal 9. Karpel 10. Indung Telur 11. Tampuk 12. Filamen Jenis-jenis Bunga Bunga Lengkap dan Bunga Tidak Lengkap Bunga Monokotil dan Bunga Dikotil Jakarta - Bunga adalah alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Selain biasanya memiliki warna yang menarik dan indah, bunga berfungsi membantu proses organ reproduksi karena bunga bisa menghasilkan biji yang merupakan bakal tanaman. Dalam hal ini bunga juga punya struktur atau bagian tersendiri di penjelasan seputar bagian-bagian bunga dan fungsinya di bawah dari modul Kemdikbud IPA Kelas VIII SMP/MTs oleh Ir. Danang Setiyono, umumnya bunga tersusun atas dua bagian utama yakni bagian perhiasan bunga dan alat bagian perhiasan bunga terdiri dari tangkai, kelopak kaliks, serta mahkota korola. Sementara, bagian alat reproduksi bunga meliputi putik alat kelamin betina dan benang sari alat kelamin jantan.Gambaran letak bagian-bagian bunga. Foto Anjubaba/Wikimedia CommonsBerikut merupakan bagian-bagian bunga lengkap beserta TangkaiTangkai sendiri merupakan cabang batang yang berfungsi untuk menyokong bunga. Dalam bagian bunga sempurna ada tangkai putik stigma, tangkai sari filament yang merupakan bagian benang sari, dan tangkai bunga pedicel.2. Kelopak Bunga Kaliks atau CalyxKelopak bunga adalah perhiasan bunga yang berada di paling luar, yang biasanya sering berwarna mencolok atau warna bunga berfungsi melindungi bunga saat masih kuncup. Kelopak bunga disebut juga tersusun dari beberapa daun kelopak sepala.3. Mahkota Bunga CorollaMahkota bunga disebut perhiasan bunga periantheum yang berukuran besar dan biasanya berwarna-warni, yang tersusun dari beberapa daun mahkota petala.Dijelaskan dalam modul Biologi Kemdikbud Kelas XI yang disusun oleh Saifullah, mahkota bunga berfungsi untuk menarik perhatian serangga, agar menghisap madu dalam membantu Benang SariBenang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga, yang terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Dalam kepala sari, terdapat ruang serbuk sari mikrosporangium yang umumnya berjumlah empat pada serbuk sari terdapat sel-sel induk yang nantinya akan mengalami pembelahan meiosis untuk membentuk serbuk sari mikrospora. Serbuk sari berfungsi menghasilkan bagian dari bunga melalui filamen ramping mendukung PutikPutik merupakan alat kelamin betina pada bunga yang letaknya ada di pusat bunga, dan tersusun dari daun buah karpela. Putik terdiri dari tangkai putik, kepala putik, dan bakal kepala putik adalah sebagai tempat melekatnya serbuk sari yang jatuh di bunga. Sementara, tangkai putik berfungsi untuk menghubungkan kepala putik dengan bakal Dasar Bunga ReceptaculumSesuai namanya, dasar bunga merupakan ujung tangkai bunga yang seringkali melebar dan memiliki ruas-ruas yang pendek. Disebut juga sebagai daun-daun yang bermetamorfosis menjadi bagian dari e-book Ensiklopedia Anatomi Tumbuhan karya Ardian Pgs , bagian ini biasanya nampak duduk salam satu lingkaran. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang hal ini, dasar bunga bisa diberi nama khusus berdasarkan bagian tertentu dari bunga yang didukungnya. Misalnya dasar bunga pendukung mahkota anthoporum, pendukung benang sari andhoporum, hingga pendukung benang sari dan putik androghynopotum.7. Daun MahkotaDaun mahkota adalah lingkaran kedua bunga yang berisi kelopak. Fungsi utama daun mahkota adalah untuk menarik penyerbuk hewan atau serangga dan untuk melindungi bagian reproduksi bunga. Kelopak dan mahkota secara kolektif disebut SepalSepal termasuk bagian luar bunga yang berwarna hijau di bawah kelopak. Fungsi sepal adalah untuk melindungi tunas yang bunga juga memiliki kelopak-sepal yang menyatu, dan beberapa lainnya memiliki kelopak sepal yang KarpelKarpel merupakan lingkaran keempat dari bunga yang ada di tengah yang berisi putik. Kerpel terdiri dari stigma, tangkai ramping, dan ovarium. Setelah pembuahan, terkadang ovarium akan berubah menjadi buah sebagai tempat menyimpan Indung TelurDilansir laman Trees, ovarium atau indung telur merupakan bagian lain dari bunga yang menghasilkan dan mengandung biji yang tidak ada di duduk terpusat dalam bunga di dasar karpel. Setelah dibuahi, ovarium tersebut akan berkembang menjadi buah tanaman biji.11. TampukTampuk adalah istilah teknis untuk sekelompok sepal, strukturnya mirip daun. Tampuk ini berfungsi melindungi kuncup saat membentuk FilamenFilamen merupakan bagian tubular tipis dari benang sari yang memanjang. Fungsinya untuk menopang kantung serbuk sari di bagian BungaSelain mempelajari bagian-bagian bunga, kamu juga perlu tahu bahwa terdapat berbagai jenis-jenis bunga yang memiliki bagian-bagian yang bervariasi. Berikut Lengkap dan Bunga Tidak LengkapJika bagian-bagian bunga yang disebutkan di atas terdapat dalam satu bunga, maka disebut bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satu bagian tersebut disebut bunga tidak itu, jika dilihat dari keberadaan alat reproduksi, ada bunga yang punya benang sari dan putik dalam satu bunga, ada juga yang hanya punya salah satunya Monokotil dan Bunga DikotilJenis bunga pada tumbuhan juga dapat dibedakan berdasarkan golongan tumbuhannya, yaitu monokotil dan monokotil memiliki bagian-bagian bunga yang berjumlah 3 atau kelipatannya. Sementara pada tumbuhan dikotil, bagian-bagian bunganya berjumlah 4 atau 5, atau kelipatan dari kedua angka tadi penjelasan bagian-bagian bunga beserta fungsinya. Semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman detikers ya. Simak Video "Pria India Terinfeksi Jamur Tumbuhan" [GambasVideo 20detik] khq/inf
Pembahasan Tentang Bagian Bunga Secara Detail – Bagian bunga adalah bagian paling penting bagi sebuah tumbuhan, karena bunga merupakan organ reproduksi bagi tumbuhan. Tanpa adanya bunga, tumbuhan tidak akan dapat memperbanyak spesiesnya, itulah sebabnya peran bungan sangat penting. Di sini kita akan mempelajari bagian bagian dari bunga beserta dengan fungsinya, karena setiap bagian bunga memiliki fungsi yang penting dan berbeda. bagian bunga Jika dilihat secara umum, bunga memiliki fungsi seperti berikut ini 1. Fungsi Biologi Dari segi biologi, bunga berperan sebagai organ seksual dan menjadi tempat proses penyatuan gamet jantan dan betina untuk kemudian menghasilkan biji. 2. Warna Cerah pada Bunga Warna cerah yang dimiliki bunga berfungsi untuk memikat hewan seperti serangga dan kupu kupu agar membantu proses penyerbukan. 3. Aroma Khas Setiap bunga memiliki aroma khas yang biasanya berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Meski hampir semua bunga beraroma wangi, tapi ada juga bunga yang mengeluarkan aroma bau busuk. Fungsi aroma juga untuk memikat hewan yang membantu proses penyerbukan. Bagian Bunga dan Fungsinya Setelah melihat fungsi bunga secara umu, berikut ini adalah fungsi bunga menurut bagian bagiannya. Tapi sebelum itu, coba lihat gambar bunga dan bagiannya di bawah ini Setelah melihat gambar di atas, sekarang sudah tahu kan jika bunga memiliki beberapa bagian seperti benang sari, tangkai bunga dan lainnya. Berikut adalah bagian bunga dan fungsinya 1. Benang Sari Benang sari menjadi bagian bunga yang paling penting sebab bagian ini adalah organ utama reproduksi bunga yang jantan. Benang sari tersusun atas tangkai sari, kepala sari atau bungga hingga ujung tangkai sari. Bagian ini pun biasanya juga terdiri atas empat kotak sari yang bisa sahabat biologi sebut dengan mikrosporangia. Serbuk sari pun akan dilepaskan oleh Mikrosporangian dan spora lalu terbawa angin atau dibawa oleh serangga. Dan kemudian terjatuh di putik bunga yang lain. Proses ini bisa sahabat belajar sebut dengan istilah penyerbukan. 2. Tangkai Bunga Tangai bunga juga menjadi bagian penting dari sebuah bbunga dan letaknya berada di bagian bawah dari bunga itu sendiri. Fungsi dari tangkai bunga adalah sebagai penghubung antara tangkai bunga dengan ranting. Oleh sebab itu, bagian ini letaknya berada tepat di bawah bunga. 3. Dasar Bunga Letak dasar bunga berada tepat di atas tangkai bunga dan di bawah bunga. Sehingga dasar bunga berada di antara kedua bagian tersebut. Fungsi dari dasar bunga ini adalah untuk menjadi tempat mahkota bunga dan bagian bagiannya. 4. Kelopak Bunga Kelopak bunga juga merupakan bagian bunga yang sangat penting, letaknya yang berada di bagian luar bunga ini memiliki fungsi sebagai pelindung mahkota bunga yang masih kuncup. Bentuk kelopak bungan sendiri biasanya hampir mirip dengan daun dari bunga tersebut. Kelopak bunga akan secara otomatis terbuka atau membesar ketika bunga mulai merekah atau mekar. 5. Mahkota Bunga Bisa dibilang bagian ini adalah bagian yang paling indah dari sebuah bunga loh. Mahkota bunga biasanya mempunyai warna warna yang indah, dan memiliki variasi warna yang membuat bagian ini disebut perhiasan bunga. Daya tariknya dapat memikat serangga untuk mendekat dan membantu proses penyerbukan. Inilah fungsi dari mahkota bunga selain sebagai hiasan. 6. Daun Pelindung Brachtea Daun pelindung adalah daun terakhir pada bunga dan bagian ini bisa digunakan sebagai tempat bunga bertumbuh. Terutama pada saat bunga sudah mulai berkembang, bunga akan dapat tumbuh pada bagian daun pelindung yang juga disebut dengan ketiak daun. 7. Kepala Putik Stigma Kepala putik ini juga bisa sahabat biologi sebut dengan istilah stigma dan memiliki fungsi menjadi tempat masuk dan melekatnya polen yang asalnya dari kepala sari. Hingga akhirnya polen pun akan dikirimkan ke ovarium bunga lewat tabung serbuk sari. 8. Tangkai Putik Stilus Sahabat biologi bisa menyebut bagian ini sebagai stilus dan memiliki fungsi untuk menjadi penyangga dari kepala putik. Hal ini dilakukan untuk membuat posisi kepala putik selalu tepat di tempatnya. Tangkai putik ini memiliki rongga yang menyerupai saluran tabung serbuk sari dan menjadi tempat lewatnya atau dikirimnya polen dari kepala sari untuk dibawa ke ovarium agar proses pembuahan bisa dilangsungkan. 9. Bakal Buah Ovarium Bagian ini berfungsi sebagai tempat proses pembuahan dilangsungkan, proses ini adalah meleburnya gamet jantan dengan gamet betina yang akan menghasilkan bakal buah. 10. Bakal Biji Ovulum Ovulum adalah tempat yang digunakan sebagai proses pembentukan sebuah biji hingga menjadi biji yang matang. Bagian ini sangat penting untuk menjaga generasi tumbuhan berikutnya. Pengelompokan Bunga Setelah membahas tentang bagian bunga, sahabat biologi juga perlu mengetahui jenis jenis kelompok bunga yang dibagi ke dalam beberapa bagian. Berikut adalah penjelasannya Bunga Tidak Sempurna Kelompok pertama disebut dengan bunga tidak sempurna karena hanya memiliki satu alat reproduksi. Jenis kelompok bunga ini biasanya hanya memiliki benang sari saja, atau juga hanya memiliki kepala putik saja sebagai organ reproduksinya. Sahabat biologi bisa melihat bunga salak dan bunga pepaya sebagai contoh kelompok bunga tidak sempurna. Bunga Yang Sempurna Disebut dengan bunga sempurna karena pastinya kelompok bunga ini memiliki outik dan benang sari lengkap sebagai alat reproduksi. Selain itu bagian dari bunga dari kelompok bunga sempurna ini juga sangat lengkap. Tulip dan bunga sepatu adalah contoh dari bunga sempurna yang bisa sahabat biologi kenali dengan mudah. Kelompok bunga sempurna ini pun masih dibagi ke dalam dua bagian, berikut ulasannya 1. Bunga Tidak Lengkap Bagian bunga ini memiliki kelopak bunga, putik hingga mahkota bunga dan benang sari. Oleh itu disebut dengan kelompok bunga tidak lengkap. 2. Bunga Penuh Sahabat biologi bisa menyebutnya dengan bunga tidak lengkap dengan cara melihatnya dari bagian kelopak bunga, putik, mahkota bunga hingga di bagian benang sari. Demikian pembahasan kali ini mengenai bagian bunga beserta dengan fungsinya yang mudah-mudahan dapat menambah ilmu pengetahuan sahabat biologi. Selamat belajar. Baca juga artikel terkait Bryophyta – Ciri ciri, struktur, dan Klasifikasinya Daur Hidup Lalat – Faktor yang Mempengaruhi dan Penjelasannya Tumbuhan Paku – Pengertian, Ciri ciri, klasifikasi, dan struktur Terlengkap Proses Fotosintesis – Rumus, Proses Secara Sederhana, dan Proses Secara Lengkap
Pada pembahasan kali ini kita akan sama-sama membahas tentang bagian bagian yang ada pada bunga. Sudahkah kalian tahu bagian-bagian yang ada pada bunga? Lalu bunga apa yang paling sering kalian jumpai disekitar kalian? Bunga sangatlah bermacam-macam, ada yang memiliki komponen yang lengkap ada juga jenis bunga yang hanya memiliki beberapa komponen saja. Dan untuk lebih jelasnya kita akan membahas bagian-bagian pada bunga serta variasi macam bunga. Pengertian Bunga Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air lihat artikel Pembentukan bunga. Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya aktinomorf “berbentuk bintang”, simetri radial dan zigomorf simetri cermin. Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai. Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan benang sari dan alat betina putik secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga dari luar ke dalam adalah sebagai berikut Kelopak bunga atau calyx Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan Alat kelamin jantan atau androecium dari bahasa Yunani andros oikia rumah pria berupa benang sari Alat kelamin betina atau gynoecium dari bahasa Yunani gynaikos oikia “rumah wanita” berupa putik. Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buahovarium dengan satu atau sejumlah bakal biji ovulum, jamak ovula yang membawa gamet betina di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah. Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang “umum”, spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botani untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ atau kelipatan 4 atau 5 sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Daftar Macam-macam Bunga Yang Sangat Cantik & Indah Bunga Majemuk Anthotaxis Inflorescentia Suatu bunga majemuk harus dapat dibedakan dari cabang yang mendukung sejumlah bunga di suatu cabang dengan sejumlah bunga di ketiak jelas kelihatan,bahwa diantara bunga-bunganya sendiri yang terdapat pada cabang itu terdapat daun-daun biasa yang berguna untuk suatu bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah berkelompok itu tidak lagi berdaun atau jika ada daunnya,daun-daun tadi telah mengalami metamorphosis dan tidak lagi berguna sebagai alat untuk demikian menurut kenyataannya sering kali tidak mudah untuk membedakan suatu bunga majemuk dari cabang yang mempuyai bunga-bunga di ketiak daunnya. Pada suatu bunga majemuk lazimnya dapat kita bedakan bagian-bagian berikut a. Bagian-bagian yang bersifat seperti cabang atau batang, yaitu Ibu tangkai bungapedunculus,pedunculus communis atau rhacis,yaitu bagian yang biasanya merupakan terusan batang atau cabang yang mendukung bunga majemuk tangkai ini dapat bercabang ,dan cabang-cabangnya bercabang lagi,dapat pula sama sekali tak bercabang Tangakai bungapedicellus, yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya. Dasar bungareceptaculum, yaitu ujung tangkai bunga,yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya. b. Bagian-bagian yang bersifat seperti daun,antara lain Daun-daun pelindungbractea,yaitu bagian-bagian yang serupa daun yangdari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya, Daun tangkai bracteola,yaitu satu atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai tumbuhan biji belah Dicotyledoneae biasanya terdapat dua daun tangkai yang letaknya tegak lurus pada bidang median,sedang kan pada tumbuhan biji tunggal Monocotyledoneae hanya terdapat satu daun tangkai dan letaknya di dalam bidang median,di bagian atas tangkai bunga. Seludang bungaspatha,yaitu daun pelindung yang besar,yang sering kali menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar,misalnya terdapat pada bunga kelapa Cocos nucifera L. Daun-daun pembalut bractea involucralis,involucrum,yaitu sejumlah daun-daun pelindung yang tersusun dalam suatu lingkaran,terdapat misalnya pada bunga matahari Helianthus annuus L. Kelopak tambahan epicalyx,yaitu bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau ,tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di bawah kelopak,misalnya pada bunga kembang sepatuHibiscus rosa-sinensis L.,kapas Gossypium sp., Daun-daun kelopak sepalae Daun-daun mahkota atau daun tajuk petalae Daun-daun tenda bunga tepalae,jika kelopak dan mahkota sama bentuk dan warnanya Benang-benang sari stamina Daun-daun buah carpella Telah dikemukakan tadi, bahwa ibu tangkai bunga pada bunga majemuk dapat mengadakan percabangan dapat pula tidak. Ibu tangkai bunga yang tidak bercabang dan tidak berdaun seringkali dinamakan sumbu bunga scapus. Ibu tangkai yang bercabang memperlihatkan cara percabangan yang bermacam-macam. Selain dari itu, jumlah cabang, panjangnya dibandingkan dengan ibu tangkai serta susunan cabang-cabang tadi, berpengaruh terhadap urut-urutan mekarnya masing-masing bunga pada suatu bunga majemuk. Sifat-sifat bunga majemuk dibedakan dalam tiga golongan Bunga majemuk tak terbatas inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides atau inflorescentia centripetala. yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan”acropetal” semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai, dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas. Jika ujung ibu tangkai tak mendukung suatu bunga tampaknya seakan-akan bunga majemuk ini tak terbatas, lagi pula jika dilihat dari atas, nampak bunga mulai mekar dari pinggir dan yang terakhir mekarnya adalah bunga yang menutup ibu tangkainya. Karena yang mekar mulai dari pinggir menuju ke pusat itulah mengapa dinamakan inflorescentia centripetala. Bunga majemuk tak terbatas terdapat misalnya pada kembang merak Caesalpinna pulcherrima Swartz, mangga Mangifera indica L. Bunga majemuk berbatas inflorescentia cymosa atau inflorescentia centrifuga, inflorescentia definita, yaitu suatu bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini dapat pula becabang-cabang dan cabang-cabang tadi juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Pada bunga majemuk yang berbatas bunga yang mekar dulu ialah bunga yang terdapat di sumbu pokok atau ibu tangkainya, jadi dari tengah ke pinggir jika dilihat dari atas. Oleh sebab itu dinamakan inflorescentia centrifuga. Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai, bunga majemuk berbatas dibedakan lagi dalam macam perbungaan yaitu Yang bersifat “monochasial”,jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang,ada kalanya lebih dua cabang, tetapi tidak pernah berhadapan,dan yang satu lebih besar daripada yang lainnya. Cabang yang besar seperti ibu tangkai setiap kali hanya mengeluarkan satu cabang saja. Bunga majemuk semacam ini ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berbiji tunggal, kapas. Yang bersifat “dichasial”, jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada tumbuhan dengan bunga berbibir Labiatae,dll. Yang bersifat “pleiochasial”,jika dari ibu tangkai keluar dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi, misalnya pada bunga oleander Nerium oleander L. Bunga majemuk campuran inflorescentia mixta, yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat bunga majemuk tak berbatas. Bunga majemuk yang dibedakan dalam ketiga golongan tersebut diatas masing-masing dapat lagi dibedakan dalam beberapa ragam. Berikut akan diberitahukan suatu ikhtisar berbagai ragam bunga majemuk yang dapat kita jumpai pada tumbuhan. Bunga majemuk tak berbatas inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides, inflorescentia centripetala dalam golongan ini dapat dibedakan lagi yaitu Ibu tangkainya tidak bercabang-cabang,sehingga bunga bertangkai atau tidak langsung terdapat pada ibu tangkainya. Tandan racemus atau botrys, jika bunga bertangkai nyata, duduk pada ibu pada kembang merak Caesalpinna pulcherrima Swartz. Bulir spica, seperti tandan tetapi bunga tak bertangkai, misalnya bunga jarong Stachytarpheta jamaicensis Vahl. untai atau bunga lada amentum Kalau ternyata Bunga yang dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai flos, berasal dari sebuah tunas dan tunas ini merupakan pertumbuhan batang yang terhenti dan berubah manjadi tangkai kecil pedicellus dan dasar bunga receptaculum. Kemudian daun-daunnya masih ada namun berubah bentuk dan warnanya menjadi daun-daun kelopak sepalae dan daun-daun mahkota petalae serta daun-daun buah carpella. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bunga Raflesia Jenis Bunga Majemuk Planta multiflora Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk. Bunga tunggal sering disebut dengan planta uniflora. Bunga majemuk disebut dengan planta multiflora. Planta multiflora bunga Majemuk ini terbagi menjadi beberapa macam menurut sifatnya, yaitu Bunga Majemuk tak Berbatas Bunga Majemuk tak Berbatas inflorescentia racemosa, dengan ciri jika bunga mekar, yang terlihat mekar adalah bagian bawah atau yang dekat dengan ibu tangkainya…jika dilihat dari atas, mekarnya bunga nampak dari samping ke tangah. Yang ibu tangkainya tidak bercabang lagi, misalnya Tandan racemus pada bunga kembang merak Caesalpinia pulcherimma Bulir spica pada bunga jarong Untai amentum pada bunga sirih Piper betle dan lada Piper nigrum Tongkol spadix pada bunga jagung betina Zea mays Bunga Payung umbella pada bunga wortel Daucus carota Bunga Cawan corymbus pada daun kaki kuda Centela asiatica Bunga Bongkol capitullum pada bunga puteri malu Mimosa pudica Bunga Periuk Hypanthodium pada bunga nangka Artocarpus integra Yang ibu tangkainya bercabang dan cabangnya bercabang lagi Malai panicula pada bunga mangga Mangifera indica Malai rata corymbus ramosus pada bunga soka Bunga payung majemuk umbella composita pada bunga wortel Daucus carota Bunga tongkol majemuk pada bunga kelapa Cocos nuctifera Bulir majemuk pada bunga jagung jantan Zea mays Bunga Majemuk Berbatas Bunga Majemuk Berbatas inflorescentia cymosa, dengan ciri jika bunga mekar, yang terlihat mekar adalah bagian atas atau yang paling jauh dengan ibu tangkainya…jika dilihat dari atas, mekarnya bunga tampak dari tengah ke samping. Misalnya Anak payung menggarpu dichasium pada bunga melati Jasminum sambac Bunga tangga cincinnus pada bunga euphorbia Euphorbia hirta Bunga sekerup bostryx pada bunga kenari Bunga kipas rhipidium pada bunga suku iridaceae Bunga Majemuk Campuran Bunga Majemuk Campuran inflorescentia mixta, bunga dengan sifat penggabungan antara bunga majemuk berbatas dan majemuk tak berbatas. Misalnya pada bunga soka, ada bagian yang bersifat payung majemuk dan anak payung menggarpu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Hormon Tumbuhan Beserta Macam dan Fungsinya Bagian-bagian pada Bunga Bunga menjadi bagian dari tumbuhan. Bagian ini memiliki struktur dan fungsi tersendiri. Berikut ini penjelasan struktur dan fungsi bunga. Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, yaitu perhiasan bunga dan alat kelamin bunga dibedakan menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Tangkai bunga pedicellus Yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, padanya seringkali terdapat daun-daun peralihan, yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun, berwarna hijau, yang seakan-akan merupakan peralihan dari daun biasa ke hiasan bunga. Dasar bunga receptaculum Yaitu ujung tangkai yang seringkali melebar, dengan ruas-ruas yang amat pendek, sehingga daun-daun yang telah mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian bunga yang duduk amat rapat satu sama lain, bahkan biasanya lalu tampak duduk dalam satu lingkaran. Hiasan bunga perianthium, yang terdiri dari Kelopak calyx dan Mahkota atau Tajuk Bunga corolla, jika kelopak dan mahkotanya tidak dapat dibedakan maka disebut sebagai tenda bunga perigonium. Yaitu bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun yang masih tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang masih jelas. Alat kelamin betina gynaecium, berupa putik pistilum. Yang pada bunga merupakan bagian yang biasanya di sebut putik pistillum, juga putik terdiri atas metamorfosis daun yang di sebut daun buah carpella. Pada bunga dapat di temukan satu atau beberapa putik, dan setiap putik dapat terdiri atas beberapa daun buah, tetapi dapat pula hanya terdiri atas satu daun buah. Alat kelamin jantan androecium, berupa benang sari stamen. Bagian ini sesungguhnya juga merupakan metamorfosis daun yang menghasilkan serbuk sari.Androecium terdiri atas sejumlah benang sari stamen. Dilihat dari bagian-bagian yang menyusun suatu bunga, dapat kita bedakan ada bunga lengkap dan ada bunga sempurna, berikut penjelasannya Bunga Lengkap Bunga ini terdiri dari kelopak calyx, mahkotacorolla, benang sari androecium dan putik gynaecium. Bunga tak Lengkap Bunga ini tidak memiliki salah satu bagian bunga seperti bunga lengkap, misalnya tidak memiliki kelopak. Bunga Sempurna Hanya terbatas bahwa bunga ini memiliki benang sariandroecium dan putik gynaecium. Bunga tak Sempurna Bunga ini tidak memiliki benang sari androecium atau tidak memiliki putik gynaecium. a. Bunga Sempurna Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik. b. Bunga Tidak Sempurna Bunga disebut bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin bunga. Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam alat kelamin yaitu benang sari saja atau hanya putik saja. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Fotosintesis Beserta Faktor dan Prosesnya Strukutr Pada Bunga Perhiasan Bunga Perhiasan bunga merupakan bagian dari bunga yang berbentuk lembaran seperti daun. Pada umumnya perhiasan bunga meliputi mahkota bunga dan kelopak bunga. Mahkota bunga terletak pada lingkaran dalam, biasanya berwarna-warni. Mahkota bunga yang memiliki warna-warni berfungsi untuk menarik serangga penyerbuk. Selain dari itu mahkota bunga berguna sebagai pelindung benang sari dan putik dan sebagai tempat hinggap serangga yang akan menghisap madu. Tetapi terkadang mahkota bunga dengan kelopak bunga tidak dapat dibedakan. Adanya perhiasan yang dimekian disebut dengan tenda bunga. Beberapa contoh bunga yang memiliki tenda bunga yaitu bunga pisang, bunga cempaka gading dan bunga kembang sungsang. Pada perhiasan bunga sendiri ada yang terdiri dari bagian yang dipisah-pisah yang berupa helaian yang lepas-lepas. Ada juga yang pada pangkalnya atau keseluruhan bagiannya bersatu. Benang Sari Pada Bunga Bagian-bagian pada benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Didalam kepala sari terjadilah pembentukan yang disebut dengan serbuk sari. Benang sari pada beberapa bunga tidaklah sama panjang. Misalnya pada bunga buncis, turi dan pada kacang tanah yang memiliki benang sari berjumlah sepuluh Satu benang sari terpisah sedangkan sembilan lainnya bersatu. Pada bunga sepatu, seluruh tangkai benang sari berlekatan dengan membentuk tabung tangkai sari yang mengelilingi. Pada bagian tangkai sari yang tidak berlekatan sangat pendek yang letaknya diujung dan mendukung tangkai sari. Kelamin Pada Bunga Alat Kelamin Bunga Alat Perkembangbiakan Bagian kelamin bunga terdiri dari alat pembiakan jantan yang disebut dengan benang sari dan alat pembiakan betina yang disebut dengan putik. Bagian dari benang sari biasanya akan terletak pada lingkaran sebelah luar putik. Bunga banci hermaprodithus, dimana pada satu bunga terdapat benang sari dan putik, dapat pula disebut bunga sempurna. Bunga Berkelamin Tunggal unis*xualis, terbagi menjadi 3 macam yaitu a. Bunga yang terdiri dari benang sari saja, yang disebut bunga jantan flos masculus b. Bunga yang terdiri dari putik saja yang disebut bunga betina flos femineus c. Dan bunga yang tidak memiliki kelamin, atau bunga mandul. Dasar Bunga receptaculum Fungsi utama dasar bunga adalah mendukung bagian-bagian bunga Bentuk dari dasar bunga bermacam-macam ada yang rata, kerucut, cawan, dan mangkuk. Menurut fungsi itu, dapat dibedakan beberapa macam dasar bunga, yaitu Dasar bunga yang mendukung mahkota bunga anthophorum Dasar bunga yang mendukung benang sari androphorum Dasar bunga yang mendukung putik gynophorum Dasar bunga yang mendukung benang sari dan putik androgynophorum Cakram discus Kelopak Bunga calyx Kelopak Bunga calyx Fungsinya adalah sebagai pelindung bunga waktu masih kuncup. Mahkota Bunga / Tajuk Bunga corolla Berfungsi sebagai daya tarik untuk mendatangkan hewan agar membentuk penyerbukan. Selain itu juga melindungi benang sari dan putik. Putik Bunga pistillum Ciri-ciri Putik pada Bunga adalah sebagai berikut Putik pada umumnya terletak pada bagian tengah bunga dan dikelilingi oleh banyak benang sari. Bagian-bagian pada putik yaitu kepala putik, tangkai putik dan bakal buah. Pada bakal buah terletak paling dekat dengan dasar bunga. Bakal buah memiliki bentuk yang bervariasi. Pada dasarnya bakal buah memiliki bentuk yang erat dengan buah yang akan terbentuk. Bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji. Yang didalam bakal biji terkandung lembaga yang terdiri dari beberapa sel. Putik terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Bakal Buah ovarium Tangkai putik stylus Kepala putik stigma Benang Sari stamen. Benang sari terdiri dari 3 bagian, yaitu Tangkai sari filamentum Kepala sari anthera Penghubung ruang sari connectivum Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Macam Penyerbukan Fungsi Bunga Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga , pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan pada tumbuhan dibantu oleh serangga. Hasil pembuahan adalah terbentuknya bakal biji yang akan tumbuh menjadi biji, sedangkan bakal buah akan menjadi buah. Dari biji itulah yang ditanam sehingga tumbuh menjadi tanaman besar dan berbunga lagi. Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contoh yang paling dikenal adalah bunga kertas Bougainvillea. Bunga mengurangi metabolisme dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan survival. Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni sehingga memiliki arti kultural. Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman adalah alat perkembangbiakan generatif tumbuhan biji tertutup. Dalam bagian-bagian bunga yang memiliki macam-macam atau jenis-jenis bagian yang setiap fungsinya masing-masing bagian bunga tersebut berbeda-beda, sehingga perlunya pembahasan yang panjang dan luas tentang bagian- bagian bunga, maka dari itu kali ini kita akan membahas bagian-bagian bunga, baik itu bagian bunga secara umum, bagian bunga berdasarkan kelengkapan bagian bunga dan berdasarkan kelengkapan alat kelamin, dari tiga pengelompokan bagian-bagian bunga itu pembahasannya berbeda-beda. Fungsi bunga ialah untuk menjadi perantara bagi penyatuan gamet jantan dan gamet betina. Proses ini diistilahkan sebagai pembungaan. Banyak bunga bergantung kepada angin untuk menggerakkan benang sari antara bunga-bunga spesies yang sama. Ada juga yang bergantung kepada hewan, khususnya serangga. Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga , pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bunga Matahari Proses Reproduksi Bunga Bunga adalah bagian tumbuhan yang mengandung organ reproduksi, yaitu putik, benangsari, kelopak bunga, dan mahkota bunga. Sama seperti halnya mahluk hidup lain, tumbuhan juga bereproduksi untuk mempertahankan kelangsungan spesiesnya. Tumbuhan berbunga melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji. Biji terbentuk dengan jalan reproduksi seksual yaitu bergabungnya sel kelamin jantan dari serbuk sari dengan sel kelamin betina dari bakal buah. Serbuk sari harus masuk ke bagian dalam bunga betina putik agar terjadi pembuahan. Ada bunga yang melakukan penyerbukan sendiri, yaitu benang sari berasal dari bunga yang sama. Ada penyerbukan dari bunga lain yang sejenis. Ada berbagai cara agar serbuk sari masuk ke dalam kepala putik. Pada gambar di atas serbuk sari menempel di seluruh bulu lebah dan kakinya, ketika hinggap di bunga lain serbuk sari akan jatuh ke dalam kepala putik dan membuahinya. Bunga memiliki bagian jantan dan bagian betina. Bagian jantan adalah benang sari yang terdiri atas tangkai sari kepala sari serbuk sari Bagian betina adalah putik yang terdiri atas bakal buah di dalam bakal bijinya terdapat sel kelamin betina tangkai putik kepala putik Kepala putik berujung lengket untuk menangkap butir-butir sel-sel jantan. Bagian jantan dan betina pada bunga tumbuhan. Benang sari atau bagian jantan terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Putik atau bagian betina meliputi kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Baik benangsari maupun putik dilindungi oleh kelopak bunga dan daun mahkota. Keduanya membentuk mahkota bunga. Polinasi atau penyerbukan terjadi ketika butir sel jantan dari benangsari masuk ke kepala putik bunga lalu turun ke tangkai putik untuk bergabung dengan bakal biji. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tumbuhan Paku Pteridophyta beserta Ciri dan Manfaat Variasi Macam Bunga pada bunga akan dapat dikelompokkan berdasarkan kelengkapan bagian-bagian bunga dan berdasarkan kelengkapan aalat kelamin pada bunga. Kelengkapan Berdasarkan Bagian Bunga Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, maka dapat dikelompokkan menjadi beberapa diantaranya yaitu perhiasan bunga dan alat kelaminnya yang kemudian dikelompokkan lagi menjadi bunga lengkap dan bunga tak lengkap. a. Bunga Lengkap Bunga dapat dikatakan sebagai bunga lengkap apabila terdapat kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Contoh bunga lengkap diantaranya adalah bunga t*mbak*u, bunga sepatu, bunga mawar, bunga melati. Pada bunga lengkap pasti memiliki dua alat kelamin, maka dari itu disebut dengan bunga berkelamin ganda hermafrodit. Tetapi bunga yang berkelamin ganda atau berkelamin lengkap belum tentu dapat dikategorikan sebagai bunga lengkap. b. Bunga Tak Lengkap Bunga dapat dikatakan sebagai bunga tak lengkap apabila tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian pada bunga, baik itu perhiasan bunga atau kelamin bunga. Bunga yang tak lengkap dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu. Perhiasan bunga tak lengkap, dikarenakan tidak memiliki kelopak atau mahkota. Bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga dapat dikatakan sebagai bunga telanjang. Alat kelamin yang tak lengkap. Apabila bunga hanya memiliki satu alat kelamin, maka dikatakan dengan bunga berkelamin tunggal, yang terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Contohnya yaitu bunga mentimun dan bunga salah. Dan apabila bunga tidak memiliki alat kelamin disebut dengan bunga mandul, seperti bunga pita pada bunga matahari. Berdasarkan Kelengkapan Alat Kelamin Jika ditinjau dari alat kelamminnya, bunga dapat dibedakan menjadi bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga Sempurna Buka akan dikatakan sebagai bunga sempurna apannila memiliki dua alat kelamin, yaitu putik dan benang sari. Perhiasan bunga yang berupa kelopak dan mahkota tidak selalu harus ada pada bunga sempurna. Bunga Tidak Sempurna Bunga akan dikatakan sebagai bunga tidak sempurna apabila memiliki salah satu macam alat kelamin, benang sari saja atau putik saja. Pada tumbuh-tumbuhan dengan bunga berjenis kelamin tunggal, bunga jantan ataupun bunga betina yang terdapat pada satu tumbuhan dan ada juga yang terdapat pada dua tumbuhan. Apabila bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu tumbuhan maka disebut dengan tumbuhan berumah satu atau monoesis. Contohnya yaitu bunga jagung dan bunga pada mentimun. Selain bagian-bagian bunga yang telah dijelaskan diatas, masih terdapat juga bagian bunga yaitu brakte atau pelindung. Brakte letaknya pada bagian luar bunga. Brakte akan melindungi bunga pada waktu masih muda. Ada juga brakte yang dilindungi oleh kumpulan brakte seperti contohnya golongan bunga aster. Daftar Pustaka Fahn, A. 1995. “Anatomi Tumbuhan Edisi Ketiga”. Gadjah Mada University Press Yogyakarta Rosant, D. 2013. “Morfologi Tumbuhan”. Erlangga Jakarta Sumardi, Iserep. 1996. “Struktur dan Perkembangan Tumbuhan”. ITB Bandung Syamsur Istamar, dkk. 2006. “IPA Biologi untuk SMP Kelas VIII”. Penerbit Erlangga. Syamsuhidayat, Sugati S., dan Hutapea, 1991, “Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Edisi ke-2”, Departemen Kesehatan RI Bagian Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta. Tjitrosoepomo,G, 1994, “Morfologi Tumbuhan”, Gadjah Mada University Press Yogyakarta. Tjirosoepomo, Gembong. 2005. “Morfologi Tumbuhan”. Gajah Mada University Press Yogyakarta